Penusukan jurnalis di Medan, disebabkan karena hutang dan dendam - TomoNews

TomoNews Indonesia 2017-03-30

Views 12

SUMATERA UTARA, INDONESIA — Karena tidak mengembalikan hutang sebesar Rp 4,500,000 seorang jurnalis di Medan bernama Amran Parulian ditikam hingga tewas di hari Rabu pagi, 29 Maret 2017.

Tersangka, Timbul Sihombing mengatakan bahwa ia dendam karena Amran belum mengembalikan uangnya untuk rehab rumah. Malah saat ditagih, tersangka pernah disekap dan dipukuli oleh Amran.

Sehari sebelum kejadian, Amran ditelepon oleh Timbul. Menurut pengakuan istrinya Amran menyembunyikan panggilan tersebut. Keesokannya Amran mengantarkan anaknya ke TK setelah itu ia pergi mampir ke toko pulsa.

Saat Amran keluar dari toko pulsa, tiba-tiba Timbul datang dan memukulinya. Amran juga sempat memukulnya, lalu Timbul mengeluarkan samurainya dan menikam tubuh Amran sebanyak enam kali.

Amran meninggal kehabisan darah akibat luka tusukan sebanyak tiga di perut bagian kiri, satu di ulu hati dan dua di bagian punggung.

Share This Video


Download

  
Report form