Uber menghentikan jasa pelayanannya di Taiwan setelah dibebani oleh banyak denda.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Sepertinya Uber berkata ‘selamat tinggal’ pada Taiwan setelah dibebani oleh jutaan dolar denda pemerintah. Uber berkata mereka berharap penghentian jasa mereka akan mendorong Presiden Tsai Ing-wen untuk memikirkan ulang negosiasi.
Uber telah berurusan dengan petugas yang mengatakan operasi mereka ilegal. Mereka mengatakan Uber memiliki izin untuk beroperasi sebagai perusahaan teknologi, tetapi tidak untuk memberikan jasa layanan transportasi. Uber berusaha melewati peraturan, tetapi kemudian denda mulai bermunculan.
Dalam bulan terakhir, Taiwan menampar perusahaan dengan beberapa denda yang berjumlah $7,4 juta. Keputusan Uber untuk beristirahat akan mempengaruhi lebih dari 100.000 sopir dan pengendara yang tak terhitung jumlahnya yang telah mengandalkan applikasi.
Daripada menampar Uber dengan denda konyol, Taiwan perlu mulai merangkul inovasi teknologi dalam industri taksi. Tapi agar terjadi kemajuan yang nyata, kelihatannya Presiden Tsai dan Uber mungkin harus bertemu di tengah jalan.