Indonesia diklaim menjadi negara penghasil sampah plastik di laut, kedua terbesar di dunia setelah Cina.
Mengingat predikat Indonesia sebagai negara kepulauan, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan dana 1 miliar US dollar untuk mengatasi limbah plastik dan polusi air.
Bukan hanya Indonesia, PBB juga sudah mendeklarasikan ‘perang’ terhadap limbah plastik di laut.
Semakin lama, semakin banyak sampah plastik yang mengapung di lautan. Limbah plastik yang dibuang di lautan tidak bisa terurai. Selama puluhan tahun limbah tersebut terapung di lautan lepas mengikuti arus hingga menyatu dengan limbah lain.
Partikel-pertikel tersebut mengendap dan memiliki dataran yang dikenal dengan Great Pacific Plastic Patch.
Ada salah satu pulau limbah plastik ukurannya kini jauh lebih luas dari negara Perancis.
Tentunya limbah plastik ini memiliki efek buruk bagi ekosistem dan kehidupan manusia. Bahkan diperkirakan pada tahun 2050, jumlah plastik di laut lebih banyak dari ikan.
Jadi, apakah anda ingin anak-cucu anda makan plastik karena tidak ada ikan lagi di laut? Maka itu, kurangi penggunaan plastik mulai dari sekarang.