Calon presiden Perancis menolak memakai jilbab saat bertemu dengan ulama Lebanon - Tomonews

TomoNews Indonesia 2017-02-27

Views 7

LE PEN MENOLAK MENGENAKAN JILBAB SAAT AKAN BERBICARA DENGAN ULAMA, PERGI KELUAR


Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA

Marine Le Pen membatalkan pertemuan dengan ulama Lebanon setelah menolak untuk memakai jilbab.

Calon Presiden Perancis Marine Le Pen, alias Trump versi Perancis — membatalkan pertemuan pada hari Selasa dengan mufti agung Lebanon setelah menolak untuk memakai jilbab untuk pertemuan.

Le Pen berkunjung ke Lebanon untuk meningkatkan kebijakan luar negeri nya. Dia bertemu dengan Presiden dan Perdana Menteri pada hari Senin, dan dijadwalkan untuk bertemu dengan ulama tertinggi Muslim Sunni di negara tersebut.

Ketika Le Pen tiba di kantornya, salah satu ajudan ulama mencoba untuk memberikan dia jilbab putih untuk dipakai.

Setelah diskusi selama beberapa menit, ia menolak dan kembali ke mobil.

Dan kemudian — kantor ulama berkata kalau Le Pen diberitahu sebelumnya bahwa dia harus mengenakan jilbab, sementara Le Pen berkata sebelumnya dia telah mengatakan ia tidak mau memakainya.

Hukum Perancis melarang jilbab di area publik dan SMA. Le Pen ingin memperluas larangan hingga ke semua tempat-tempat umum, sesuatu yang dipandang sebagai penargetan Muslim.

Le Pen berharap anti-Imigrasinya dan platform anti-Uni Eropa dapat membuatnya berhasil naik ke kantor kepresidenan — mirip dengan pemilihan Trump.

Apakah menurutmu Le Pen harus mengenakan jilbab?

Share This Video


Download

  
Report form