3 mahasiswa tewas setelah mengikuti diksar mapala - Tomonews

TomoNews Indonesia 2017-02-09

Views 135

3 MAHASISWA TEWAS SETELAH
MENGIKUTI DIKSAR MAPALA

Universitas Islam Indonesia atau UII di Jogjakarta,

menjadi topik pemberitaan di awal tahun 2017

terkait kematian 3 mahasiswanya setelah mengikuti kegiatan orientasi Mapala.
Kegiatan orientasi Mapala UII diikuti total 37 peserta. Sebelum berangkat peserta wajib mengumpulkan surat pernyataan bermaterai yang sudah ditandatangani.

Kegiatan orientasi diadakan dari tanggal 13-20 Januari 2017 di Gunung Lawu lereng selatan, Jawa Tengah.

Di hari terakhir, 3 mahasiswa dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatan melemah. Salah satu mahasiswa
Muhammad Fadli 20 tahun meninggal di perjalanan.

Syaits Asyam dan Ilham Nurfadmi sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Sebelum meninggal Asyam menulis memo dan diberikan kepada ibunya.
Dalam catatannya, Asyam mengatakan bahwa seniornya yang berinisial Y dan A melakukan tindak kekerasan terhadap ia dan dua rekan lainnya.
Syaits Asyam, 19 tahun meninggal pada tanggal 21 Januari 2017.

Menyusul dua rekannya, Ilham Nurfadmi 20 tahun meninggal pada tanggal 23 Januari 2017.

Ibu Asyam langsung melaporkan insiden tersebut ke kantor polisi dan meminta untuk segera ditindaklanjuti. Menurut visum diketahui pada jenasah korban terdapat bekas pukulan. dan luka serius pada organ dalam akibat kekerasan.

Berdasarkan catatan Asyam diketahui dua tersangka adalah senior dan mahasiswa UII yang baru wisuda pada akhir tahun 2016.

Polisi menjemput paksa dua tersangka, Wahyudi dan Angga di posko Mapala Unisi pada tanggal 30 Januari 2017.
Kini dua tersangka masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut. Fresh graduate ini terpaksa merasakan penjara sebelum mendapatkan pekerjaan.

Share This Video


Download

  
Report form