Pencairan es laut adalah berita buruk bagi beruang kutub.
Para penulis studi baru memperingatkan bahwa angka beruang kutub bisa jatuh secara drastis selama 35 tahun karena pemanasan global.
Sebuah review oleh Persatuan internasional untuk pelestarian alam memperkirakan bahwa jumlah beruang kutub akan jatuh sepertiganya pada pertengahan abad.
Populasi beruang kutub global saat ini diperkirakan sejumlah 26,000.
Studi menunjukkan ada 70 persen kemungkinan angka itu akan turun 30 persen pada tahun 2050.
Pencairan es laut yang disebabkan oleh pemanasan global adalah ancaman utama bagi kelangsungan hidup beruang kutub.
Beruang kutub bergantung pada es lautan sebagai pijakan saat berburu anijing laut, yang bisa berenang lebih cepat dari beruang kutub di dalam air.
Kehadiran bahan kimia buatan manusia dalam rantai makanan adalah ancaman besar lainnya untuk populasi beruang kutub.
Persatuan internasional untuk pelestarian alam atau IUCN memonitori spesies yang terancam punah pada daftar merah.
Organisasi mengklasifikasikan beruang kutub sebagai rentan, berarti spesies menghadapi risiko tinggi dari kepunahan di alam liar.