n memiliki drone laut yang dapat meniru karakteristik kapal selam yang berbeda, sehingga berguna untuk latihan angkatan laut atau misi mata-mata.

Surrogat, kapal selam otonom tanpa awak, di tenagai oleh baterai lithium-ion yang dapat beroperasi selama 15 hingga 16 jam pada suatu waktu, sedang dikembangkan oleh kontraktor militer Rusia.

Drone berukuran lebih dari 50 kaki dan berat hampir 40 ton, dengan kedalaman penyelaman maksimum hampir 2.000 kaki.

Kapal ini dapat menggunakan ‘towed sonar array’ untuk mensimulasikan suara dan elektromagnetik kapal selam lain...serta meniru kapal selam konvensional dan nuklir.

Surrogat juga dapat digunakan untuk pemetaan dan pengintaian medan bawah air.

Desainer militer mengklaim drone sangat mudah di operasikan, dengan biaya pemeliharaan dan upgrade yang rendah. Mereka sedang berbicara dengan angkatan laut Rusia, dan percaya mungkin ada minat dari pembeli asing.