Warga Amerika diculik untuk mengajar Kim Jong Un Bahasa Inggris - Tomonews

TomoNews Indonesia 2016-09-05

Views 46

warga negara Amerika menghilang diculik di Korea Utara untuk mengajar bahasa inggris

Laporan mengatakan seorang mantan misionaris Mormon dari Utah yang diculik oleh Korea Utara pada 2004 ternyata telah dipaksa untuk bekerja sebagai guru bahasa Inggris pribadi Kim Jong Un.

David Sneddon terakhir terlihat hiking di Cina, dimana ia belajar bahasa Mandarin. Dia sudah fasih dalam bahasa Korea, yang ia pelajari selama misi Mormon ke Korea Selatan.

Klaim mengejutkan tentang keberadaan Sneddon sekarang telah diumumkan oleh Serikat Keluarga Kasus Penculikan Korea Selatan.

Ketua perserikatan mengatakan Sneddon sekarang bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Pyongyang dan memiliki keluarga Korea Utara.

Menurut pihak berwenang Cina, Sneddon kemungkinan meninggal dalam kecelakaan hiking, tapi keluarganya di Utah tidak percaya penjelasan tersebut.

Mereka percaya bahwa dia diculik dan dibawa ke Korea Utara.

Sumber mengklaim Sneddon memiliki dua anak dengan istri Korea Utara, dan bahwa ia bahkan mengajari bahasa Inggris untuk Kim Jong Un.

Sneddon, yang pada saat itu berusia 24 tahun, terakhir terlihat hiking di jurang Propinsi Yunnan di Cina.

Daerah ini dekat jalan kereta api bawah tanah yang digunakan oleh pengungsi Korea Utara untuk melarikan diri ke negara ketiga.

Agen Korea Utara dipercaya untuk beroperasi di daerah dengan persetujuan Cina.



orangtua Sneddon tidak pernah menerima penjelasan Cina atas hilangnya Sneddon.

Dan jujur saja, ini bukanlah pertama kalinya Korea Utara menculik seseorang untuk melayani keluarga Kim.

Share This Video


Download

  
Report form