TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Para anggota polisi yang sedang piket, dikejutkan oleh aksi Yeni Nopita (30) yang nekat menerobos Mapolda Sumsel Jalan Sudirman Palembang, Selasa (16/2/2016) sekitar pukul 15.30 WIB.
Meski sudah dipanggil berkali-kali bahwa dilarang melewati jalan utama untuk Kapolda Sumsel menuju ruang kerja, Yeni sambil menangis tetap nekat masuk ke sana.
Namun, aksi wanita berhijab itu tidak berlangsung lama.
Dia diamankan dan dibawa ke ruang piket Mapolda Sumsel untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Aksi yang dilakukan oleh Yeni Nopita (30) diakuinya untuk meminta pertolongan kepada aparat keamanan.
Karena selama ini di lingkungan tempat tinggalnya, Yeni selalu dianggap gila dan teroris.
Ketika diamankan, wanita yang mengaku berasal dari Banyuasin ini membawa beberapa surat berharga seperti ijazah dan surat rumah di dalam sebuah map jinjing.
Ia mengatakan, aksinya itu dilakukan karena bingung mau mengadu ke mana permasalahan rumit yang menerpanya tersebut.
Ketika ditanya ingin dengan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Djoko Prastowo Yeni pun menggelengkan kepalanya karena tidak mengerti apa yang harus dilakukannya.