TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga korban penembakan langsung histeris mengadukan meninggalnya anak mereka kepada Kapolda Sumsel, Irjen Pol Iza Fadri, usai membuat laporan di Mapolda Sumsel, Senin (6/12/2015).
Aduan keluarga Rendi Anggara pun langsung ditanggapi oleh Kapolda Sumsel.
Ia mengatakan, kejadian tragis itu bermula ketika anggota Sat Narkoba Polresta Palembang mengejar bandar, saat pengejaran peluru rekoset dan mengenai korban.
Iza menyebut, kasus ini akan terus diproses pihaknya. Untuk pelaku penembakan akan segera dievaluasi.
Selain itu, Kapolda akan segera meminta pertanggung jawaban Kasat Narkoba Polresta Palembang yang mengendalikan anak buahnya atau tidak. (*)